Dalam membuat perencanaan usaha dan bisnis, seseorang atau sebuah tim biasanya akan membutuhkan sebuah perencanaan penting agar usaha bisnis yang ingin dikelola dapat berjalan secara maksimal. Dalam kegiatan ini semua ide dikeluarkan untuk kemudian dikumpulkan dan dipertimbangkn mana yang mencakup kebutuhan dan kepentingan perusahaan yang paling mungkin untuk dilaksanakan. Dalam musyawarah ini dibutuhkan daya eksplorasi bebas, tidak dibatasi pertimbangan biaya atau kemampuan. Namun kadang hal ini memicu perdebatan, karena isi pendapat seseorang berbeda dengan orang lain. Sehingga pemahaman kita juga belum tentu dimengerti oleh orang lain. Untuk itu, diperlukan bahasa penyampaian yang mudah dimengerti oleh banyak orang.

Untuk memulai bisnis, seperti kita ketahui, harus ada perencanaan yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Informasi ini penting, karena dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, seperti investor atau pihak konsumen. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana bisnis adalah kunci keberhasilan kita. Sebagai alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau tidak untuk didukung oleh para invertor.

Jangan lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan. Rencana bisnis yang sebenarnya tidak hanya dibuat untuk ditujukan pada para investor. 

Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar setiap pelaksanaan dapat terarah dan dapat dipertanggunjawabkan, juga dapat diukur dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan berbagai pihak lain. Berbagai kepentingan dari banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana bisnis bermanfaat, sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha agar tak keluar dari jalur utama dan sesuai rencana. Ini adalah tantangan bagi para pebisnis muda, untuk menjelaskan pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang kita miliki.

Sebuah rencana bisnis haruslah matang, terarah, namun tetap sederhana dan mudah dipahami orang lain dan tentu mudah untuk dilaksanakan. Dalam artian, masih dalam cakupan kemampuan kita. Untuk membuatnya, berikut ini adalah tips-tips yang perlu kita terapkan:

• mudah dimengerti, memiliki tujuan, dan dapat tercapai dengan cepat.

• Menggunakan kalimat yang efisisen.

• Tujuan jelas, hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan.

• Menarik, mudah dimengerti, serta menggunakan gambar dan grafik.

• Menggunakan kata sederhana dan disusun dengan model percakapan atau komunikasi interaktif.

• Membawa nuansa optimis dan positif.

• Menunjukan niat baik, serta mendemonstrasikan pengetahuan dan skill.

• Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta dan kata kata mubazdir.

• Obyektif dan dibuat berdasarkan data-data nyata dan akurat serta sumber informasi yang berkualitas.

Nah itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memulai penyusunan rencana pembentukan sebuah perusahaan. Semoga saja tulisan diatas bisa bermanfaat bagi sobat yang saat ini memiliki sebuah ide untuk membuat sebuah usaha bisnis sesuai dengan minat dan kebutuhan yang ada dipasar seperti saat sekarang ini.

Sumber artikel : http://www.jasa-pembuatan-blog.com/2012/03/membuat-rencana-bisnis-yang-efektif.html